KNPB dalam kondisi genting!!!
Hasil rapat evaluasi kinerja kelompok
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) tahun 2016 yang digelar di Kantor
Sekretariat KNPB Pusat, Asrama Unit 6 Uncen, Waena, beberapa waktu lalu ricuh
memperdebatkan 4 aspek dalam organisasi KNPB.
Dalam hasil rapat tersebut, banyak
menilai bahwa KNPB saat ini sedang mengalami perpecahan. Dimana perpecahan yang
pertama yakni :
14 Aktivis KNPB ditangkap dan dibawa ke Polres Manokwari |
1) Bentrokan antara Ketua Umum KNPB,
Victor Yeimo dengan Ketua Umum PNWP, Buchtar Tabuni, dimana dari penilaian
Buchtar Tabuni bahwa KNPB dibawah pimpinan Victor Yeimo sudah keluar dari
prinsip KNPB terdahulu, sehingga PNWP dan KNPB menyatakan berjalan dengan
sendiri-sendiri.
2) Pecahnya perjuangan TPN-OPM dimana TPN OPM dan
organisasi perlawanan lain saling memperdebatkan masalah konflik
internal.
3) Pecahnya 3 pilar perjuangan Papua
Merdeka; TPN OPM, NRFPB dan ULMWP
4) Adanya pengkhiatan dalam diri
organisasi maupun tokoh politik Papua yang menyatakan dirinya bukan bangsa
Melanesia.
Dari berbagai rentetan masalah internal
hingga masalah ditolak dan tidak diterimanya ULMWP untuk masuk menjadi anggota
MSG ini, masyarakat Papua semakin sadar bahwa kelompok-kelompok ini tidak
pantas lagi berada di tanah Papua, sebab selama ini perjuangan mereka telah
gagal dan ditambah dengan perpecahan didalamnya.
Selama ada KNPB, ULMWP dan kelompok lainnya di Papua,
Terlihat jelas. Sama sekali tidak memberikan sumbangsih apa-apa bagi kebaikan
dan kemakmuran masyarakat Papua melainkan hanya menghambat pembangunan
perekonomian di Papua yang saat ini sedang dilakukan oleh Pemerintah dan
memperburuk keadaan sosial masyarakat Papua.
Sementara
itu, kegiatan KNPB saat ini hanya meminta uang sumbangan di pinggir jalan
dengan dalih untuk perbaikan jalan atau donasi sukarela dari masyarakat Papua
yang pada kenyataannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan kelompok KNPB yang
memang pada dasarnya uang yang terkumpul digunakan untuk pesta miras oleh para
anggota KNPB yang hanyalah sekumpulan orang-orang pengangguran.
6 komentar:
bubarkan sudah
egiatan KNPB saat ini hanya meminta uang sumbangan di pinggir jalan dengan dalih untuk perbaikan jalan atau donasi sukarela dari masyarakat Papua yang pada kenyataannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan kelompok KNPB
sudah miskin KNPB tinggal nunggu matinya saja
APa pentingnya KNPB untuk Papua tra ada KNPB semua juga berjalan normal
anggota KNPB yang hanyalah sekumpulan orang-orang pengangguran.
Teman2 jangan tangkapi serius blog tabbloidjubi.blogspot.co.id dan Papua News itu akun iteljen indonesia. Berita2 mereka muat ini berita tdk sesuai dilapangan dengan berita mereka muat ini.jgn percya berita ini
Posting Komentar