Rabu, 11 Januari 2017


Goliat Tabuni, “Saya tidak pernah nyatakan perang, itu akal-akalan Lekagak saja”

Goliat Tabuni
Telah beredar kabar yang dimuat oleh media online Gatra bahwa Panglima Organisasi Papua merdeka (OPM) Goliat Tabuni menyatakan perang dengan Indonesia pada Minggu (8/1) kemarin.


Dalam berita tersebut disebutkan bahwa Kelompok Sipil Bersenjata Papua yang menyebut diri sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan perang pada pemerintah Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Goliath Tabuni di markas mereka di Kwiyawagi, Papua Barat. “Kami nyatakan siap perang dengan militer Indonesia untuk Papua merdeka,” kata Goliath Tabuni lewat siaran pers yang diterima GATRA.



Menurut informasi yang diterima oleh Gatra pada waktu itu adalah pernyataan tersebut disampaikan pada upacara dan rapat gabungan 7 KODAP di Markas KODAP Kuyawage Papua Barat tanggal 19 Desember 2016. Pernyataan sikap itu dibacakan oleh Lekagak G. Telenggen, selaku Panitia Penyelenggara kegiatan, di panggung dalam upacara bendera.


Setelah dikonfirmasi oleh tim redaksi, pernyataan tersebut dibantah langsung oleh Goliat Tabuni yang berhasil kami hubungi via telepon selular. Goliat yang saat dihubungi sedang berada di Tinggi Neri sangat terkejut setelah mengetahui adanya upacara dan rapat yang dilaksanakan di Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya. Goliat tidak menghadiri rapat itu dan tidak setuju atas hasil rapat itu.

Lekagak Telenggen
Ia membantah telah memimpin pertemuan tersebut dan mengatakan ini adalah ulah dari Lekagak Telenggen yang sejak lama berbeda pendapat dengan dirinya.


“Saya tidak pernah keluarkan pernyataan perang, itu hanya tipu-tipu Lekagak saja supaya dapat uang dari pemerintah daerah,” tegasnya.


Lebih lanjut dijelaskan oleh Goliat bahwa Lekagak memiliki paham yang berbeda dengan dirinya. Ia sendiri tidak setuju dengan adanya pengibaran Bintang Kejora yang sering dilakukan oleh kelompok Lekagak dan KNPB saat berdemo di Jayapura dan daerah lain.

Tidak ada komentar: