Goliat Tabuni, “Saya tidak pernah nyatakan
perang, itu akal-akalan Lekagak saja”
Goliat Tabuni |
Telah beredar
kabar yang dimuat oleh media online Gatra bahwa Panglima Organisasi Papua
merdeka (OPM) Goliat Tabuni menyatakan perang dengan Indonesia pada Minggu
(8/1) kemarin.
Dalam
berita tersebut disebutkan bahwa Kelompok Sipil Bersenjata
Papua yang menyebut diri sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan
perang pada pemerintah Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Goliath
Tabuni di markas mereka di Kwiyawagi, Papua Barat. “Kami nyatakan siap perang
dengan militer Indonesia untuk Papua merdeka,” kata Goliath Tabuni lewat siaran
pers yang diterima GATRA.
Menurut informasi yang diterima oleh
Gatra pada waktu itu adalah pernyataan tersebut disampaikan pada upacara dan
rapat gabungan 7 KODAP di Markas KODAP
Kuyawage Papua Barat tanggal 19
Desember 2016. Pernyataan sikap itu dibacakan oleh Lekagak G.
Telenggen, selaku Panitia Penyelenggara kegiatan, di panggung dalam upacara
bendera.
Setelah
dikonfirmasi oleh tim redaksi, pernyataan tersebut dibantah langsung oleh
Goliat Tabuni yang berhasil kami hubungi via telepon selular. Goliat yang saat
dihubungi sedang berada di Tinggi Neri sangat terkejut setelah mengetahui
adanya upacara dan rapat yang dilaksanakan di Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.
Goliat tidak menghadiri rapat itu dan tidak setuju atas hasil rapat itu.
Lekagak Telenggen |
Ia membantah
telah memimpin pertemuan tersebut dan mengatakan ini adalah ulah dari Lekagak
Telenggen yang sejak lama berbeda pendapat dengan dirinya.
“Saya tidak
pernah keluarkan pernyataan perang, itu hanya tipu-tipu Lekagak saja supaya
dapat uang dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut
dijelaskan oleh Goliat bahwa Lekagak memiliki paham yang berbeda dengan
dirinya. Ia sendiri tidak setuju dengan adanya pengibaran Bintang Kejora yang
sering dilakukan oleh kelompok Lekagak dan KNPB saat berdemo di Jayapura dan
daerah lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar