Goliat Tabuni dikudeta, Lekagak dan Enden angkat bicara
Merasa
ada kelompok yang berkhianat dan akan mengkudetanya, Panglima Tertinggi
Organisasi Papua Merdeka (OPM) Jenderal Goliat Tabuni angkat bicara. Hal itu menyusul keterangan beberapa
petinggi OPM yang menyatakan akan menyerang Indonesia, padahal dia tak pernah
memerintahkan atau mengatakan semacam itu.
"Tidak
ada rencana menyerang Indonesia, dan saya sama sekali tidak mengeluarkan
pernyataan hal itu di awal tahun ini," kata Goliat Tabuni saat
dikonfirmasi melalui telepon selulernya pada Kamis, 12 Januari 2017.
Rencana
itu, katanya, tidak benar dan sama sekali bukan keterangan resmi OPM.
"Itu omong kosong. Pernyataan itu hanya dikeluarkan kelompok yang ingin
menggantikan saya," ujarnya.
Goliat
menuding kelompok Lekagak Telenggen, Militer Murib, Enden Wanimbo, dan Puron
Wenda yang mengeluarkan pernyataan itu dengan mengatasnamakan Panglima
Tertinggi TPN OPM. "Mereka mau jabatan saya, yakni menjadi Panglima
Tertinggi OPM," ujarnya.
Lekagak Telenggen |
Pergerakan Papua Merdeka memang telah terpecah, Lekagak Telenggen kini tidak sejalan lagi
dengan Goliat Tabuni, mereka sudah tidak sepaham tentang pergerakan papua
merdeka. Bahkan disebutkan dalam wawancara khusus ini bahwa tidak perlu dengar
lagi kata-kata Goliat Tabuni, karena Goliat sudah tua dan otak terbelakang.
Di tempat lain, Enden
Wanimbo geram atas sikap Goliat Tabuni yang membantah berita tentang pernyataan
perang terhadap Indonesia. Enden berpendapat bahwa Goliat Tabuni sudah tidak
sejalan lagi dengan ideologi dan simbol awal Papua merdeka.
Enden Wanimbo |
Enden menuding Goliat sudah mengubah ideologi dan simbol gerakan yang
bertentangan dengan garis perjuangan Papua Merdeka. "Itu yang kami tidak
setuju dengan orang tua Goliat Tabuni; dia ubah ideologi dan simbol-simbol
perjuangan," ujarnya.
Enden juga mengklaim bahwa sekarang yang menjabat Panglima Tertinggi OPM
adalah Puron Wenda. "Sekarang Puron yang Panglima semua wilayah OPM.
Goliat Tabuni hanya pegang wilayah Tingginambut, sedangkan saya wilayah
Lapago," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh
Pastor Yohanes Jonga kepada TabbloidJubi. Pastor Jonga menyebutkan justru kelompok OPM yang berbahaya saat ini adalah Puron Wenda dan Enden
Wanimbo yang bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya. Pastor yang mendapatkan
penghargaan Yap Thiam Hien 2009 lalu ini juga menyebutkan bahwa kekuatan
OPM saat ini terus pecah dan mengecil. Apalagi diantaranya kelompok OPM sudah
kesulitan untuk memberikan dukungan satu dengan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar