Selasa, 17 Januari 2017


Goliat Tabuni dikudeta, Lekagak dan Enden angkat bicara



Merasa ada kelompok yang berkhianat dan akan mengkudetanya, Panglima Tertinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) Jenderal Goliat Tabuni angkat bicara. Hal itu menyusul keterangan beberapa petinggi OPM yang menyatakan akan menyerang Indonesia, padahal dia tak pernah memerintahkan atau mengatakan semacam itu.


"Tidak ada rencana menyerang Indonesia, dan saya sama sekali tidak mengeluarkan pernyataan hal itu di awal tahun ini," kata Goliat Tabuni saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya pada Kamis, 12 Januari 2017.


Rencana itu, katanya, tidak benar dan sama sekali bukan keterangan resmi OPM. "Itu omong kosong. Pernyataan itu hanya dikeluarkan kelompok yang ingin menggantikan saya," ujarnya.


Goliat menuding kelompok Lekagak Telenggen, Militer Murib, Enden Wanimbo, dan Puron Wenda yang mengeluarkan pernyataan itu dengan mengatasnamakan Panglima Tertinggi TPN OPM. "Mereka mau jabatan saya, yakni menjadi Panglima Tertinggi OPM," ujarnya.

Lekagak Telenggen
Pergerakan Papua Merdeka memang telah terpecah, Lekagak Telenggen kini tidak sejalan lagi dengan Goliat Tabuni, mereka sudah tidak sepaham tentang pergerakan papua merdeka. Bahkan disebutkan dalam wawancara khusus ini bahwa tidak perlu dengar lagi kata-kata Goliat Tabuni, karena Goliat sudah tua dan otak terbelakang.

Di tempat lain, Enden Wanimbo geram atas sikap Goliat Tabuni yang membantah berita tentang pernyataan perang terhadap Indonesia. Enden berpendapat bahwa Goliat Tabuni sudah tidak sejalan lagi dengan ideologi dan simbol awal Papua merdeka.
Enden Wanimbo
Enden menuding Goliat sudah mengubah ideologi dan simbol gerakan yang bertentangan dengan garis perjuangan Papua Merdeka. "Itu yang kami tidak setuju dengan orang tua Goliat Tabuni; dia ubah ideologi dan simbol-simbol perjuangan," ujarnya.

Enden juga mengklaim bahwa sekarang yang menjabat Panglima Tertinggi OPM adalah Puron Wenda. "Sekarang Puron yang Panglima semua wilayah OPM. Goliat Tabuni hanya pegang wilayah Tingginambut, sedangkan saya wilayah Lapago," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Pastor Yohanes Jonga kepada TabbloidJubi. Pastor Jonga menyebutkan justru kelompok OPM yang berbahaya saat ini adalah Puron Wenda dan Enden Wanimbo yang bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya. Pastor yang mendapatkan penghargaan Yap Thiam Hien 2009 lalu ini juga menyebutkan bahwa kekuatan OPM saat ini terus pecah dan mengecil. Apalagi diantaranya kelompok OPM sudah kesulitan untuk memberikan dukungan satu dengan yang lainnya.

Tidak ada komentar: