Minggu, 29 Januari 2017


DAP dan PETAPA dukung KNPB Wamena pindah Sekretariat, Polisi SIAGA!!!

Merasa setiap kegiatannya dapat digagalkan oleh aparat Keamanan, KNPB Wamena akan pindah sekretariat. Sekretariat KNPB Wamena yang semula berlokasi di jalan irian atas (belakang tongkonan) akan pindah ke kampung Abusa Distrik Kurulu. Perpindahan sekretariat KNPB tersebut rencananya akan didukung dan dibantu oleh DAP dan PETAPA.

Wamena-Aparat kepolisian dibawah pimpinan Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba nampak melakukan persiapan dan meyiagakan personelnya. Pasalnya telah didapatkan informasi mengenai rencana perpindahan Sekretariat KNPB Wamena yang semula berlokasi di jalan irian atas (belakang tongkonan) ke kampung Abusa Distrik Kurulu pada hari ini sabtu tanggal 29 Januari 2017.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba
“Kami telah menyiagakan personel di Polres dan menempatkan tim di beberapa titik untuk antisipasi rencana perpindahan mereka (KNPB Wamena). Begitu ada tanda-tanda pergerakan mereka, seperti biasa kita akan sergap dan tangkap, kemudian kita akan bawa orang dan barang buktinya ke Polres untuk diperiksa lebih lanjut” AKBP Yan Pieter Reba menjelaskan.

Informasi mengenai perpindahan ini didapatkan ketika salah seorang anggota polres yang sedang Patroli di Kampung Maplima mencium kegiatan aneh yang dilakukan oleh sekelompok orang Asli Papua di Honay Adat suku Lapago Kantor DAP wilayah Lapago pada hari jumat (27/1) yang lalu.

Menurut keterangan dari anggota tersebut, pada hari itu sekitar pukul 10.00 s.d 12.30 WIT telah dilaksanakan pertemuan tertutup antara Pihak DAP, Petapa dan KNPB. Pada pertemuan itu terlihat Sdr Rince Asso (Kepala Suku wilayah Lapago selaku pimpinan rapat) dan Amos Wetipo (Ketua PETAPA Wamena) beserta para simpatisannya. Dilihat dari komposisi rapat tersebut, DAP dan PETAPA akan mendukung dan membantu pelaksanaan perpindahan Sekretariat KNPB hari ini.
Amos Wetipo (Ketua PETAPA Wamena)
Beberapa hari sebelumnya, Simpatisan KNPB Wamena telah melakukan aksi penggalangan dana dengan meminta-minta kepada pedagang masyarakat asli Papua di Pasar Misi Wouma. Kegiatan penggalangan dana tersebut dilakukan untuk menutupi biaya perpindahan Sekretariat KNPB ke kampung Abusa. Menurut penuturan salah satu pedagang di Pasar Misi Wouma, sudah sejak hari minggu (22/1) kemarin banyak simpatisan KNPB Wamena yang datang ke Pasar Misi Wouma.

“Sudah banyak laporan dan bukti yang kita terima, aktivitas KNPB Wamena sangat meresahkan masyarakat. Kita akan tangkap mereka dan mengembalikan rasa aman dan nyaman masyarakat di Wamena” Yan Pieter Reba menegaskan.





19 komentar:

Amor semi mengatakan...

Mo ke manapun Ko pindah tetap polisi akan melarang kegiatan2

George numberi mengatakan...

Tangkap sudah bapa polisi

Alek pakage mengatakan...

Berita hoax bodoh jangan percya

Yulius kosaay mengatakan...

Ah KNPB pindah pindah tetap saja minta sumbangan

Allen numberi mengatakan...

Hoax

Agus kagoya mengatakan...

Pak polisi....kantor KNPB yang bari di Distrim Kurulu...tolong di sweeping lagi..

Delince Magai mengatakan...

Jangan biarkan organisasi makar berkembang di indonesia

Allen halitopo mengatakan...

Saat proses pengemasa perpindahan...langsung aparat keamanan bertindak.

Titus murieb mengatakan...

Aparat keamanan harus tegas melawan organisasi KNPB

Denis kogoya mengatakan...

Musnahkan saja sudah KNPB tu. . .

Emanuel mengatakan...

Jangan sampai KNPB pengaruhi masyarakat papua lagi too. . .

Titus Murib mengatakan...

Haduh pak polisi tangkap saja sudah KNPB itu. .

Remondus mengatakan...

Mo kemana lagi ko bikin ulah. . .

George mengatakan...

Sudah cukup ko tipu tipu rakyat papua hanya untuk kepentingan pribadi. . . Bubarkan saja KNPB. . .

Agus wenda mengatakan...

Itu lagi napa cih di beritakan hal yang penting gitu.

Neti wemby mengatakan...

Napa harus di koment, tapi harus di tangkap nih kelompok jelas jelas perusak bangsa napa gak di tangkap, masih lebih baik FPI dari pada KNPB, ini yg harus di bakar.

Wanggai mengatakan...

Itu lagi !!!!!

Martinus key mengatakan...

Kelompok KNPB radikal yg makar ini kenapa tidak segera di tangkap

Bety wanggai mengatakan...

Sangat meresahkan ?