Goliat Tabuni marah, Juru Bicara OPM sebar berita bohong!!!
Panglima Tinggi OPM, Goliat Tabuni |
Sebby
Sambom, Juru Bicara Internasional OPM, merilis siaran pers mengatasnamakan sang
Panglima Tertinggi, Jenderal Goliat Tabuni, mengenai ancaman perang terbuka
terhadap militer Indonesia pada 19 Desember 2016. Goliat menegaskan tidak
pernah memberikan pernyataan seperti itu, dan bahkan tidak pernah memerintahkan
Sebby membuat ultimatum kepada Indonesia.
Goliat,
saat dikonfirmasi pada Kamis, 12 Januari 2017, menuding Sebby merilis siaran
pers tanpa koordinasi. "Dia (Sebby Sambom) itu orang Mamberamo, tidak
boleh keluarkan pernyataan sembarangan." Dia bahkan mencurigai ada
kelompok di dalam OPM yang berniat mengganti atau mengkudetanya sebagai
Panglima Tertinggi OPM.
Sebby Sambom, Juru Bicara Internasional OPM |
Sebby
menyerang balik Goliat. Dalam organisasi nasional untuk perjuangan Papua
Merdeka, katanya, tidak ada pembedaan wilayah pegunungan atau pantai.
"Semua yang berjuang untuk Papua Merdeka adalah satu," ujarnya.
Dia
mencurigai pernyataan Goliat itu sebenarnya dibuat Anton Tabuni, karena tak
mengesankan karakter asli Goliat. Lagi pula, dia menegaskan langkahnya merilis
siaran pers itu didasarkan keputusan forum tertinggi Tentara Pembebasan
Nasional Papua Barat (TPNPB).
"Maka
tidak ada niat oleh siapapun untuk menggantikan posisi Panglima Tinggi OPM.
Kecuali Konferensi Tahunan TPNPB bisa buat apa saja, artinya mengganti panglima
atau tidak," kata Sebby.
Sebby
mengingatkan, dia ditunjuk sebagai Juru Bicara Internasional OPM berdasarkan
surat mandat 16 September 2006. Goliat pun pernah memberikan surat mandat untuk
melakukan langkah-langkah diplomasi luar negeri pada Mei 2011, kala itu dia
masih dipenjara.
"Kalau
saja Goliat Tabuni menyangkal, berarti itu beliau tipu diri sendiri, karena
saya yang mengangkat nama Goliat Tabuni di seluruh dunia. Saya pikir, hal itu
yang bicara Anton Tabuni, bukan Goliat Tabuni," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar